Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr,wb. Selamat datang dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang saya asuh.
Di semester satu ini sistem pembelajaran kita tidak hanya hanya dilakukan di dalam kelas dengan mencatat atau segala tetek bengek lainnya, tetapi akan dirubah melalui blog dan facebook sebagai medianya. Jadi persiapkan saja FB Anda untuk mengerjakan tugas mata pelajaran ini.
Adapun materi Bahasa Indonesia akan diposting melalui blog ini. Anda dipersilahkan untuk mendownloadnya sendiri.
Pada semester satu ini, Anda harus mengerjakan segala tugas yang saya berikan dengan tepat waktu, karena saya tidak akan menerima tugas siswa yang terlambat mengumpulkannya walau dengan alasan apapun.
Mudah-mudahan pembelajaran kita dengan melalui media blog ini dapat berjalan lancar. Aminn
Mudah-mudahan yang tidak berminat tidak mendapat dosa, dan yang berminat masuk surga. Amiin yaa rabbal alamiin.
Wassalam
Sabtu, 14 Agustus 2010
INFO PENGAJARAN
Sebuah Puisi; Aluh Gasing
Si manis berkulit hitam, berhidung mancung, rambut terurai,
Yang kerjanya bersolek sepanjang hari
Dialah si Aluh Gasing
Berlari tujuh seperempat kilometer
Menyusuri deretan sawah,
Melintasi pasar dan bukit
Sambil menangis dia terus berlari
Membawa duka yang perih
Hatinya sakit
Mengingat bualan Sule akan Normalinda
Yang membuatnya cemburu pada awan yang berarak
Pada mentari yang menyinari
Pada bulan yang mengintip di balik rumpun bambu
Pada bukit yang menghijau
Berlari dan terus berlari
Sudah empat puluh tiga menit dua puluh dua detik
Hatinya terguncang
Gempa di dalam diri
Hancur lebur cinta yang selama ini dibangunnya
Dia telah tumbang
Dia telah jatuh
Dia larut dalam alur kehidupan
Terhimpit oleh cadas yang keras
Luka cintanya takkan terobati
Hatinya begitu perih
Meringis dan meringis
Ingin dipanggilnya sang maut
bersamanya menari di alam sana
Pada jurang ia mengadukan cerita
Jakarta; P4TK Bahasa, 2 Juli 2010
Rinduku Yaa Ramadhan
Dirimu masih samar di ujung sana
Pesona memuncak di antara pucuk-pucuk pinus
Sesekali kau ingatkan akan kedatanganmu
Rindu ini akan hadirmu
Sesal jika tak bersua
Ramadhan.. yaa Ramadhan
Kilauan pesonamu berikan ketenangan
Cahayamu terang menerangi jalan hidup manusia
Menuju Sang Khalik
Bersimpuh manja di sisiNYa
Ingin secepatnya kurangkulkan tanganku di pinggangmu
Bawa aku menghadap padaNYa
Aku ingin berlama-lama bermanja di sisiNYa
Aku ingin selamanya
Tak terpisahkan
Rinduku akan dirimu
Tak tergoyahkan
Kusambut datangmu dengan gema AlQuran
Kusambut datangmu dengan shalawat
Kusambut datangmu dengan cinta kasih
Allahu Akbar......
Kita bersatu di dalamNYa
kita bersimpuh padaNYa
Mohonkan ampunan dariNYa
Allahu Akbar...
Allahu Akbar....
Marhaban Yaa Ramadhan
Jakarta; PPPPTK Bahasa, 2 Agustus 2010
